Halo guys, kali ini w akan bahas tentang cara penggunaan ip sla,
kegunaan ip sla apa si bang? kegunaan dari ip sla ini buat tracking, monitoring jadi misal kita punya 2 jalur internet, kita bisa monitoring jaringan yang utama, dan ketika terjadi rto otomatis bisa pindah ke jalur 1 nya,
yang dapat kita atur di ip sla itu batas timeout nya sama frequency nya,
oke tanpa basa basi lagi kita ke konfigurasi nya
kita akan pakai topologi ini, jadi skenario nya r1 sebagai main office, r2,r4 sebagai ISP dan r3 sebagai internet, jadi jalur ke r2 adalah jalur utama, jalur ke r4 sebagai backup, kita akan pasang ip sla di jalur utama, sehingga jika isp 1 mati akan otomatis pindah ke isp 2
untuk setting ip address nya saya anggap sudah bisa ya,
setelah diset semua ip address nya langkah selanjutnya setting routing nya
1. untuk r1 set static route arah r2 dan r4
kenapa di yang ke arah 4 ada tambahan 2, angka 2 tersebut adalah distance, karena skenario nya fa0/0 jadi jalur utama, maka untuk fa0/1 kita tambahin distance nya jadi 2 biar jadi backup
2. set eigrp di r2,r4 dan r3
kenapa pake eigrp karena jika pake static route ribet, karena static route gak support load balaning jadi agak susah jika ada 2 link yang sama sama aktif
tambahan untuk r2 dan r4 buat static route mengarah ke loopback r1 yaitu 1.1.1.1
command nya ip route 1.1.1.1 255.255.255.255 192.168.1.1 untuk next hop di r2 dan 192.168.4.1 untuk next hop di r4
kenapa di eigrp ada redistribute static fungsinya agar r2 dan r4 bisa sampai ke r1, karena tanpa command tersebut r2 dan r4 tidak bisa konek ke loopback r1
w pakai default route di eigrp karna gak mau ribet wkwkwkwk
3. set ip sla di R1 buat tracking nya
* type echo protocol ipIcmpEcho menandakan kita akan monitor via ping
* 192.168.1.2 adalah ip yang mau kita track, dalam kasus ini pakai ip isp 1 di fa0/0 yang mengarah ke main office
* fastethernet 0/0 adalah source interface tracking, dalam kasus ini yaitu mengarah ke jalur utama
* timeout 1000 berarti dalam rentang 1000 milisecond (1 second) jika tidak ada respon maka akan dianggap of
* frequency 3 berarti kita akan men track tiap 3 second
* untuk command terakhir berfungsi mengaktifkan monitoring nya
4. buat track nya dan pasang di ip route arah jalur utama
* track (no.track) rtr artinya ping
* 1 yaitu no ip sla nya yang kita buat tadi,
* format tracking di ip route kayak biasa terus tambahin track (no. track) bukan no ip sla ya
* agar work hapus ip route ke jalur utama yang lama
5. tahap pengetesan
ok, mari kita matikan interface di fa0/0 isp 1 dan lihat hasilnya di main office
nah berganti ke fa0/1 backup kan, berarti ip sla ini berhasil
ok itu dulu terimakasih sudah mampir
ini command untuk ios v 15, yang diatas itu command untuk versi dibawah 15
updated in IOS 15…
ip sla [number ip sla]
icmp-echo [dest ip]
frequency 10
ip sla schedule [number] life [forever] start-time now
track [track number] ip sla [number ip sla]
0 Comment for "Setting IP Sla untuk Tracking Cisco"