
1. any_command –help : Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah. “–help” sama dengan perintah pada DOS “/h”.
2. Ls : Melihat isi file dari direktori aktif. Pada
linux perintah dir hanya berupa alias dari perintah ls. Untuk perintah ls sendiri
sering dibuatkan alias ls –color, agar pada waktu di ls ditampilkan warna-warna
sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.
3. Ls –al : Melihat seluruh isi file pada direktori
aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar per layar.
4. Cd directory : Change directory. Menggunakan cd
tanpa nama direktori akan menghantarkan anda ke home direktori. Dan cd - akan
menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.
5. cp source destination : Mengopi suatu file
6. mcopy source destination : Mengcopy suatu file
dari/ke dos filesystem. Contoh mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools
untuk command yang sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat….
7. mv source destination : Memindahkan atau mengganti
nama file
8. ln -s source destination : Membuat Simbolic Links,
contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari
file XF86_SVGA ke X Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf
/usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA
ke X
9. rm files : Menghapus file
10. mkdir directory : Membuat direktori baru
11. rmdir directory : Menghapus direktori yang telah
kosong
12. rm -r files : (recursive remove) Menghapus file,
direktori dan subdirektorinya. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda
login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada
sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di Linux
13. More : Untuk melihat isi suatu file, dengan
tambahan perintah more, maka isi file tersebut ditampilkan layar per layar.
14. less filename : Melihat suatu file layar per
layar, dan tekan tombol “q” apabila ingin keluar,
15. pico filename : Edit suatu text file.
16. pico -w filename : Edit suatu text file, dengan menonaktifkan
fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.
17. lynx file.html : Melihat file html atau browse ke
net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx
adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya
menginginkan suatu artikel tanpa image.
18. tar -zxvf filename.tar.gz : Meng-untar sebuah file
tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz), untuk
meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar
-zxvf filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt
19. tar -xvf filename.tar : Meng-untar sebuah file tar
yang tidak terkompress (*.tar).
20. gunzip filename.gz : Meng-uncompress sebuah file
zip (*.gz” or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda
menginginkan mengompress file.
21. bunzip2 filename.bz2 : Meng-uncompress file dengan
format (*.bz2) dengan utiliti “bzip2″, digunakan pada file yang besar.
22. unzip filename.zip : Meng-uncompress file dengan
format (*.zip) dengan utiliti “unzip” yang kompatibel dengan pkzip for DOS.
23. find / -name “filename” : Mencari “namafile” pada
komputer anda dimulai dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi
wildcard (*,?).
24. locate filename : Mencari file dengan string
“filename”. Sangat mudah dan cepat dari perintah di atas.
25. Pine : Email reader yang sangat mudah
digunakan, dan menjadi favorit banyak pemakai mesin Unix. Atau anda bisa pakai
email yang sangat customize, yaitu mutt ,
26. talk username1 : Berbicara dengan keyboard dengan
user lain yg sedang login pada mesin kita (atau gunakan talk
username1@machinename untuk berbicara dengan komputer lain). Untuk menerima
undangan percakapan, ketikkan talk username2. Jika seseorang mencoba untuk
berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan
perintah mesg n untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah who atau
rwho untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut
27. Mc : “Midnight Commander” sebagai file manager,
cepat dan bagus.
28. telnet server : Untuk menghubungkan komputer kita
ke komputer lain dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau
Nomor IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin
tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di mesin
remote tersebut. Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan
membiarkan anda untuk mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman,
setiap yang anda ketik menjadi “open text”, juga dengan password anda! Gunakan
ssh alih-alih telnet untuk mengakses mesin secara remote.
29. rlogin server : (remote login) Menghubungkan anda
kekomputer lain. Loginname dan password, tetapi apabila account anda tersebut
telah dipakai, maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password anda.
Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya.
30. rsh server : (remote shell) Jalan lain untuk
menghubungkan anda ke remote machine. Apabila login name/password anda sedang
dipakai di remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan
rlogin, gantikan dengan ssh.
31. ftp server : Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna
untuk mengopy file ke/dari remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari
keluarga ssh sebagai gantinya.
32. Minicom : Program Minicom (dapat dikatakan seperti
“Procomm/Hyperterminal for Linux”).
33. /program_name : Menjalankan program pada direktori
aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda
34. Xinit : Menjalankan X-window server (tanpa windows
manager).
35. Startx : Menjalankan X-window server dan meload
default windows manager. Sama seperti perintah “win” under DOS dengan Win3.1
36. startx — :1 : Menjalankan sesi X-windows
berikutnya pada display 1 (default menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan
banyak GUI terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan , , etc,
tapi ini akan lebih banyak memakan memori.
37. Xterm : (pada X terminal) ,menjalankan X-windows
terminal. Untuk keluar ketikkan exit
38. Xboing : (pada X terminal). Sangat lucu deh ….,
seperti games-games lama …..
39. Gimp : (pada X terminal) Program image editor yang
sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah
program ini gratis.
40. Netscape : (pada X terminal) menjalankan netscape,
versi pada waktu tulisan ini dibuat telah mencapai versi 4.7
41. netscape -display host:0.0 : (pada X terminal)
menjalankan netscape pada mesin yang aktif dan menampilkan outputnya pada mesin
yang bernama host display 0 screen 0. Anda harus memberikan akses untuk mesin
aktif untuk menampilkannya pada mesin host dengan perintah xhost
42. shutdown -h now : (sebagai root) Shut down sistem.
Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol
(dapat dijalankan oleh user).
43. Halt : reboot (sebagai root) Halt atau reboot
mesin. Lebih simple dari perintah di atas.
44. man topic : Menampilkan daftar dari sistem manual
pages (help) sesuai dengan topic. Coba man man. lalu tekan q untuk keluar dari
viewer. Perintah info topic Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara
any_command –help.
45. apropos topic : Menampilkan bantuan manual
berdasarkan topik..
46. pwd : Melihat direktori kerja saat ini
47. hostname : Menampilkan nama local host (mesin
dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah netconf (sebagai root) untuk
merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts
48. whoami : Mencetak login name anda
49. id username : Mencetak user id (uid) atau group id
(gid)
50. date : Mencetak atau merubah tanggal dan waktu
pada komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan
perintah; date 123123572000
51. time : Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk
penyelesaian suatu proses + info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah
date
52. who : Melihat user yang login pada komputer kita.
53. rwho –a : Melihat semua user yg login pada network
anda. Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root
untuk mengaktifkannya.
54. finger username : Melihat informasi user, coba
jalankan; finger root
55. last : Melihat user sebelumnya yang telah login di
komputer.
56. Uptime : Melihat jumlah waktu pemakaian komputer
oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.
57. Ps : (=print status) Melihat proses-proses yang
dijalankan oleh user
58. ps axu : Melihat seluruh proses yang dijalankan,
walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap
proses.v
59. top : Melihat proses yang berjalan, dengan urutan
penggunaan cpu.
60. uname –a : Informasi system kernel anda
61. free : Informasi memory (dalam kilobytes).
62. df –h : (=disk free) Melihat informasi pemakaian
disk pada seluruh system (in human-readable form)
63. du / -bh : (=disk usage) Melihat secara detil
pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible
form).
64. cat /proc/cpuinfo : Cpu info. Melihat file pada
/proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files).
65. cat /proc/interrupts : Melihat alamat interrupt
yang dipakai.
66. cat /proc/version : Versi dari Linux dan informasi
lainnya
67. cat /proc/filesystems : Melihat filesystem yang
digunakan
68. cat /etc/printcap : Melihat printer yang telah
disetup
69. lsmod : (as root) Melihat module-module kernel
yang telah di load
70. set : Melihat environment dari user yang aktif
71. echo $PATH : Melihat isi dari variabel PATH.
Perintah ini dapat digunakan untuk menampilkan variabel environmen lain dengan
baik. Gunakan set untuk melihat environmen secara penuh.
72. Dmesg : Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot.
(menampilkan file: /var/log/dmesg).
73. Clear : Membersihkan layar
74. Adduser : Menambah pengguna
75. alias : Untuk membuat alias dan menampilkan alias
yang sudah diset sebelumnya.
76. xhost : Perintah ini digunakan untuk memberi akses
atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.
77. xset : Perintah ini untuk mengeset beberapa option
di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver
dan sebagainya.
78. wall : Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal
tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root
untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa
server sesaat lagi akan dimatikan.
79. unalias : Kebalikan dari perintah alias, perintah
ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti
telah dicontohkan di atas, gunakan perintah: $ unalias dir
80. su : Untuk login sementara sebagai user lain. Bila
user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara
sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki
password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda
adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui
password user tersebut.
81. mesg : Perintah ini digunakan oleh user untuk
memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg
Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan
82. man : Untuk menampilkan manual pageatau teks yang
menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah
ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi
dan cara menggunakan sebuah perintah.
83. ls : Menampilkan isi dari sebuah direktori
seperti perintah
84. fg : Mengembalikan suatu proses yang dihentikan
sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground.
85. grep : Global regular expresion parse atau grep
adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria
yang telah Anda tentukan.
86. wc : Word Count, menampilkan jumlah bytes, kata
dan baris dalam suatu file .
87. vi : Teks editor vi.Syntax : vi [nama_file].
Beberapa perintah dasar vi yang banyak digunakan adalah : i : masuk ke mode
INSERT, agar dapat melakukan pengetikan. dd : untuk menghapus sebanyak 1 baris.
dnd : untuk menghapus sebanyak N baris. yyp : untuk meng-copy 1 baris penuh.
[ESC] : untuk keluar dari mode yang sedang aktif. :w : untuk menyimpan file (w
= write). :q : untuk keluar dari vi (q = quit). :wq : untuk menyimpan file dan
langsung keluar dari vi (wq = write quit)Syntax : wc [options] nama_file
88. su : Untuk berganti user aktif. Jika hanya
menggunakan su saja maka diasumsikan user yang dituju adalah root.
89. chgrp : Untuk mengganti grup pemilik suatu file
atau direktori
90. cal : Menampilkan kalender
91. du : Menampilkan penggunaan kapasitas harddisk
oleh suatu direktori.
92. df : Menampilkan penggunaan partisi harddisk
secara keseluruhan. df –h
93. head : Secara default menampilkan 10 baris pertama
pada suatu file. Jika ingin menampilkan jumlah baris yang berbeda dapat
menggunakan option –n diikuti jumlah baris yang diinginkan.
94. history : Menampilkan perintah-perintah yang telah
digunakan sebelumnya. Note: Linux memiliki fasilitas untuk menyimpan
perintah-perintah yang pernah digunakan.
95. init : Untuk mengganti run level. Note: Karena
penggunaan run level adalah hal yang berpengaruh besar pada sistem, maka untuk
melakukan ini harus menggunakan SUPER-USER atau yang memiliki kemampuan sama
dengan root.
96. ping : Untuk melakukan test konektivitas/hubungan
antara dua komputer dalam suatu jaringan (LAN).
97. logout : Untuk keluar dari sistem.
98. Find : Untuk menemukan dimana letak sebuah file.
Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan.
Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal
pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan
terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan.
99. More : Mempaging halaman, seperti halnya less
100. Zip : Perintah ini akan membuat dan menambahkan
file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.
0 Comment for "Perintah Dasar Linux"